Minggu, 16 Februari 2014

contoh sinopsis novel




Sinopsis novel Anne of Green Gables

Judul novel : Anne of Green Gables
Penulis         : Lucy Maud Montgomery
Penerbit       : Qanita
Tahun           : 2008
Tebal isi        : 38 bab, 516 halaman
      Novel berjudul Anne of Green Gables karya Lucy Maud Montgomery yang bercerita tentang gadis yatim piatu berusia 11 tahun yang bernama Anne Shirley yang datang ke desa Avonlea karena diadopsi dari panti asuhan oleh dua bersaudara Marilla dan Matthew Cuthbert akibat suatu kekeliruan, mereka berdua sebenarnya menginginkan seorang anak lelaki untuk membantu mengurus rumah mereka yang disebut Green Gables namun yang datang adalah gadis berambut merah, Anne.

      Kedatangan Anne ke Green Gables menimbulkan banyak masalah yang membuat banyak orang disekitarnya kurang menyukai dirinya, karena sifatnya yang ceroboh. Tetapi dibalik itu semua Anne memiliki sikap yang periang, penuh imajinasi, perilakunya yang polos, konyol, dan ucapannya yang sedikit blak-blakan yang perlahan meluluhkan hati Marilla dan  Matthew.

      Semakin hari Anne semakin menyukai Avonlea dan Green Gables karena keperdulian orang-orang disekitarnya terhadap dirinya, tidak seperti ketika ia di panti asuhan dan terlebih lagi ketika ia menemukan seorang sahabat yang satu sekolah dengannya, Diana. Anne adalah gadis penuh imajinasi, tiada hari yang dilewatinya tanpa berimajinasi dan bermain bersama sahabatnya. Setiap harinya ia selalu bercerita dan bercerita tentang semua hal penuh imajinasinya dan tempat-tempat unik seperti Kanopi kekasih, Hutan Berhantu, Danau Riak Air Berkilau, Permadani Violet, dan Ratu Salju yang ia beri nama kepada Diana juaga kepada Matthew dan Marilla.

      Di sekolah barunya ia menemukan sahabat-sahabat baru bernama Jane dan Ruby tidak hanya itu, ia juga mendapatkan musuh terberatnya karena menyebut rambut merahnya dengan sebutan rambut wortel yaitu Gilbert. Setiap harinya ia sering berseteru dengan Pye bersaudara dan terutama Gilbert musuh bebuyutannya.

      Di setiap hari-harinya Anne selalu berseteru, bersaing, bermain, berpetualang, bercerita, dan berimajinasi dengan riang dan bersemangat bersama sahabat-sahabatnya. Namun semua itu berubah ketika salah seorang kesayangannya, Matthew menghembuskan nafas terakhirnya. Yang membuat dirinya dan Marilla hidup berdua dengan rasa rindu dan kesepian, namun ia tetap mencoba untuk tersenyum dan membangkitkan semangat dirinya sendiri juga Marilla untuk menjalani kehidupan baru di depan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar