Senin, 24 Februari 2014

the parts of microscope





The Microscope 
Parts and Specifications

Historians credit the invention of the compound microscope to the Dutch spectacle maker, Zacharias Janssen, around the year 1590.   The compound microscope uses lenses and light to enlarge the image and is also called an optical or light microscope (vs./ an electron microscope)The simplest optical microscope is the magnifying glass and is good to about ten times (10X) magnification.  The compound microscope has two systems of lenses for greater magnification, 1) the ocular, or eyepiece lens that one looks into and 2) the objective lens, or the lens closest to the object.  Before purchasing or using a microscope, it is important to know the functions of each part.   

Eyepiece Lens:  the lens at the top that you look through.  They are usually 10X or 15X power. 

Tube:  Connects the eyepiece to the objective lenses

Arm:  Supports the tube and connects it to the base

Base:  The bottom of the microscope, used for support

Illuminator:  A steady light source (110 volts) used in place of a mirror.  If your microscope has a mirror, it is used to reflect light from an external light source up through the bottom of the stage.

Stage:  The flat platform where you place your slides.  Stage clips hold the slides in place.  If your microscope has a mechanical stage, you will be able to move the slide around by turning two knobs.  One moves it left and right, the other moves it up and down.

Revolving Nosepiece or Turret:  This is the part that holds two or more objective lenses and can be rotated to easily change power.

Objective Lenses:  Usually you will find 3 or 4 objective lenses on a microscope.  They almost always consist of 4X, 10X, 40X and 100X powers.  When coupled with a 10X (most common) eyepiece lens, we get total magnifications of 40X (4X times 10X), 100X , 400X and 1000X.  To have good resolution at 1000X, you will need a relatively sophisticated microscope with an Abbe condenser.  The shortest lens is the lowest power, the longest one is the lens with the greatest power.  Lenses are color coded and if built to DIN standards are interchangeable between microscopes.  The high power objective lenses are retractable (i.e. 40XR).  This means that if they hit a slide, the end of the lens will push in (spring loaded) thereby protecting the lens and the slide.  All quality microscopes have achromatic, parcentered, parfocal lenses.

Rack Stop:  This is an adjustment that determines how close the objective lens can get to the slide.  It is set at the factory and keeps students from cranking the high power objective lens down into the slide and breaking things.  You would only need to adjust this if you were using very thin slides and you weren't able to focus on the specimen at high power. (Tip: If you are using thin slides and can't focus, rather than adjust the rack stop, place a clear glass slide under the original slide to raise it a bit higher)

Condenser Lens:  The purpose of the condenser lens is to focus the light onto the specimen.  Condenser lenses are most useful at the highest powers (400X and above).  Microscopes with in stage condenser lenses render a sharper image than those with no lens (at 400X).  If your microscope has a maximum power of 400X, you will get the maximum benefit by using a condenser lenses rated at 0.65 NA or greater.  0.65 NA condenser lenses may be mounted in the stage and work quite well.  A big advantage to a stage mounted lens is that there is one less focusing item to deal with.  If you go to 1000X then you should have a focusable condenser lens with an N.A. of 1.25 or greater.  Most 1000X microscopes use 1.25 Abbe condenser lens systems.  The Abbe condenser lens can be moved up and down.  It is set very close to the slide at 1000X and moved further away at the lower powers.  

Diaphragm or Iris:  Many microscopes have a rotating disk under the stage.  This diaphragm has different sized holes and is used to vary the intensity and size of the cone of light that is projected upward into the slide.  There is no set rule regarding which setting to use for a particular power.   Rather, the setting is a function of the transparency of the specimen, the degree of contrast you desire and the particular objective lens in use.

How to Focus Your Microscope:  The proper way to focus a microscope is to start with the lowest power objective lens first and while looking from the side, crank the lens down as close to the specimen as possible without touching it.  Now, look through the eyepiece lens and focus upward only until the image is sharp.  If you can't get it in focus, repeat the process again.   Once the image is sharp with the low power lens, you should be able to simply click in the next power lens and do minor adjustments with the focus knob.  If your microscope has a fine focus adjustment, turning it a bit should be all that's necessary.   Continue with subsequent objective lenses and fine focus each time. 

Biografi Thomas Alva Edison




Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Tahun 1854 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan. Edison pun tumbuh besar di sana. Sewaktu kecil Edison hanya sempat mengikuti sekolah selama 3 bulan. Gurunya memperingatkan Edison kecil bahwa ia tidak bisa belajar di sekolah sehingga akhirnya Ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison di rumah. Kebetulan ibunya berprofesi sebagai guru. Hal ini dilakukan karena ketika di sekolah Edison termasuk murid yang sering tertinggal dan ia dianggap sebagai murid yang tidak berbakat.

Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu yang mendalam dan selalu ingin mencoba. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah hewan-hewan, bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi.

Tentu saja percobaan-percobaan yang dilakukannya membutuhkan biaya yang lumayan besar. Untuk memenuhi kebutuhannya itu, pada usia dua belas tahun Edison bekerja sebagai penjual koran dan permen di atas kereta api yang beroperasi antara kota Port Huron dan Detroit. Agar waktu senggangnya di kereta api tidak terbuang percuma Edison meminta ijin kepada pihak perusahaan kereta api, “Grand Trunk Railway”, untuk membuat laboratorium kecil di salah satu gerbong kereta api. Di sanalah ia melakukan percobaan dan membaca literatur ketika sedang tidak bertugas.

Tahun 1861 terjadi perang saudara antara negara-negara bagian utara dan selatan. Topik ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah alat cetak tua seharga 12 dolar, kemudian mencetak sendiri korannya yang diberi nama “Weekly Herald”. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari.

Pada masa ini Edison hampir kehilangan pendengarannya akibat kecelakaan. Tetapi dia tidak menganggapnya sebagai cacat malah menganggapnya sebagai keuntungan karena ia banyak memiliki waktu untuk berpikir daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong.

Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia menemukan sistem interkom elektrik.

Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.

Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.

Masih banyak lagi hasil penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan Edison telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak.

Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada jalur berputar.

Melewati tahun 1920-an kesehatannya kian memburuk dan beliau meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. (An)

contoh teks pembawa acara atau MC



Contoh Teks Pembawa Acara (MC)


Peringatan HUT Kemerdekaan RI
Yang kami hormati Bapak Lurah Cakranegara Selatan,
Bapak-bapak ketua RW Cakranegara selatan,
Ibu-ibu, Bapak-bapak serta hadirin yang berbahagia.
Selamat siang dan salam sejahtera. Dengan mengucapkan syukur, marilah kita bersama-sama berterima kasih kepada Tuhan yang MahaEsa, karena dengan anugerah-Nyalah kita semua bisa hadir bersama-sama di tempat ini dalam keadaan sehat.

Atas nama panitia kami menyampaikan terima kasih kepada hadirin, yang dengan tulus ikhlasmenyempatkan diri menghadiri undangan kami dalam rangka ikut bersama-sama memeriahkan, memperingati hari besar nasional, hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 Yang kita cinta bersama ini. Semoga amal baik Bapak-bapak, Ibu-ibu dan hadirin semuanya itu mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuan yang Maha Kuasa. Amin.

Hadirin yang kami muliakan, untuk mempersingkat waktu segera saja kami bacakan susunan acara siang ini sebagai berikut :
1.      Pembukaan
2.      Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3.      Mengheningkan cipta
4.      Sambutan Bapak Ketua Panitia
5.      Sambutan Bapak Lurah
6.      Pembagian hadiah
7.      Pembacaan doa
8.      Acara hiburan, dan
9.      Penutup

Demikianlah susunan acara tersebut, selanjutnya marilah kita bersama-sama masuk ke acara berikutnya, yakni acara kedua ialah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Untuk itu rekan kami saudara Iwan kami persilahkan memimpinnya, dan hadirin kami persilahkan untuk berdiri.

*****ACARA MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA *****

Terima kasih, hadirin kami persilahkan agar tetap berdiri sejenak, sementara itu Saudara Iwan akan memimpin acara mengheningkan cipta. Kami persilahkan.

***** ACARA MENGHENINGKAN CIPTA *****

Terima kasih, hadirin kami persilahkan duduk. Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan hadirin yang berbahagia, tibalah sekarang acara berikutnya, yakni sambutan-sambutan. Sambutan pertama ialah dari Bapak Ketua Panitia peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 kepada Bapak Muntohar kami persilahkan.

***** SAMBUTAN BAPAK KETUA PANITIA *****

Terima kasih, acara selanjutnya adalah sambutan Bapak Lurah. Untuk itu segera kami berikan kesempatan ini kepada Bapak Lurah.  Yang kami hormati Bapak Lurah kami persilahkan.

***** SAMBUTAN BAPAK KEPALA DESA *****

Demikian hadirin sambutan oleh Bapak Lurah, semoga kita semuanya mampu melaksanakan semua himbauan yang disampaikan Bapak Lurah tadi. Hadirin yang kami hormati, acara selanjutnya ialah pembagian hadiah. Pembagian hadiah ini merupakan hasil lomba yang diselenggarakan oleh organisasi Karang Taruna disini, yang dengan sukses ikut berpartisipasi secara aktif memeriahkan peringatan ulang tahun kemerdekaan ini. Untuk itu acara berikut kami serahkan sepenuhnya kepada Ketua Karang Taruna, yakni Irawan. Ialah pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. Segera saja, kami persilahkan.

***** ACARA PEMBAGIAN HADIAH OLEH KARANG TARUNA *****

Acara demi acara telah kita lampaui. Sebelum menuju ke acara puncak, baiklah kita ikuti dahulu acara pembacaan doa, yang akan dipimpin oleh Bapak Gunawan. Kepada Bapak Gunawan kami persilahkan.

***** ACARA PEMBACAAN DOA *****

Terima kasih, kepada Bapak Gunawan. Hadirin yang kami hormati, tibalah sekarang pada acara yang kita tunggu-tunggu bersama, ialah acara hiburan yang akan ditampilkan oleh anak-anak remaja di desa ini. Untuk itu kami persilahkan hadirin mengikutinya sambil duduk santai dan menikmati hidangan yang telah kami sediakan. Sepenuhnya acara ini segera saja kami serahkan kepada pemandu acara kita.

Atas nama panitia, kami mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan di acara siang ini. Dalam kesempatan terakhir ini sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada hadirin. Semoga bisa puas dan berbahagia dalam menikmati acara siang ini. Untuk acara hiburan, telah kami persiapkan, Inilah beberapa tarian tradisional daerah Lombok.

***** ACARA HIBURAN, DITERUSKAN DENGAN PENUTUP *****







kue tart coklat







Bahan :

  • 8 butir kuning telur
  • 5 butir putih telur
  • 200 gram gula halus
  • ¼ sendok teh garam
  • 1 sendok makan cake emulsifier
Bahan yang diayak jadi satu :
  • 125 gram mentega
  • 20 gram tepung maizena
  • 25 gram cokelat bubuk
  • 1 sendok teh baking powder
Bahan dicairkan (oven) :
  • 125 gram mentega
  • 100 gram cokelat masak
  • 1 sendok makan coklat pasta
Hiasan :
  • Krim mentega secukupnya
  • Cokelat masak secukupnya ditim hingga mencair
Cara membuat kue tart coklat kukus sederhana :
  1. Kocok telur, gula, garam, cake emulsifier hingga mengembang selama 10 menit
  2. Masukkan campuran tepung, kocok hingga tercampur rata, sebentar saja
  3. Masukkan campuran mentega cair aduk rata
  4. Tuang adonan ke dalam cetakan lalu kukus hingga matang selama kurang lebih 20 menit
  5. Angkat dan biarkan kue dingin. Semprotkan permukaan kue dengan krim. Siram dengan cokelat cair secara acak. hias sesuai selera
  6. sajikan

lukisan terbaik di dunia

10 Lukisan Terbaik Di Dunia

Lukisan terkenal dibawah ini telah banyak menginspirasi nilai, rasa, budaya, dan sejarah. Dunia seniman terkenal seperti Van Gogh, Picasso, Vermeer, Renoir, Da Vinci, dan Monet telah memikat banyak orang selama berabad-abad. Jika Anda mencari reproduksi lukisan cat minyak populer, lihatlah daftar 10 teratas reproduksi lukisan terkenal berikut ini.
10. From the Lake by Georgia O’Keeffe
Georgia O’Keefe menghabiskan hari-harinya di Danau George, New York pada awal 1900-an, yang telah mengilhami banyak karyanya. Lukisan ini menampilkan gelombang lembut dan riak Danau George.
9. The Persistence of Memory by Salvador Dali
Mungkin lukisan paling terkenal oleh Salvador Dali, The Persistence of Memory diciptakan pada tahun 1931 dan sekarang ditampilkan di Museum of Modern Art di New York City. Dali memperkenalkan arloji saku lebur dalam lembaran ini. Anda juga bisa melihat sosok manusia di tengah lukisan.
8. The Dream by Pablo Picasso
Pablo Picasso memelopori gerakan seni modern disebut “Kubisme” dan secara luas diakui sebagai artis yang paling penting dari abad ke-20.
7. Corner of the Garden at Montgeron by Claude Monet
Lukisan ini terkenal oleh Monet awalnya diciptakan pada tahun 1877. Monet dikenal sebagai impresionis klasik. Di Sudut Taman di Montgeron, Monet telah menangkap sifat yang selalu berubah dari cahaya dan warna.
6. Café Terrace at Night by Vincent Van Gogh
Dalam lukisan ini Van Gogh menggambarkan sebuah kafe di Arles, kemudian Cafe Teras dan hari ini disebut Cafe van Gogh. Gaya lukisan unik untuk Van Gogh dengan warna-warna hangat dan kedalaman perspektif
5. Girl with a Pearl Earring by Jan Vermeer
Ini adalah potret polos seorang gadis, mungkin sebelum pernikahannya. Kurang menampilkan latar belakang dan warna air matanya drop anting-anting mutiara.
4. Luncheon of the Boating Party by Pierre Auguste Renoir
Lukisan ini menggambarkan sekelompok teman Renoir’s bersantai di balkon sepanjang Sungai Seine. Dalam lukisan ini Renoir telah menangkap sukacita dari kelas pertengahan akhir abad ke-19 Prancis, ini adalah lukisan hidup yang membawa kebahagiaan dan kegembiraan ke setiap ruangan.
3. The Kiss by Gustav Klimt
Gustav Klimt, master Vienna melukis lukisan Kiss pada tahun 1907. Lukisan ini menggambarkan pasangan pria & wanita yang dikelilingi oleh selimut emas dan ornamen, sungguh sebuah ciuman yang sempurna.
2. Starry Night by Vincent Van Gogh
Salah satu lukisan yang saat ini paling dikenal, Van Gogh Starry Night adalah sebuah lukisan klasik yang memanggil emosi dari ketenangan di menara gereja ke alam bebas meninggalkan warna yang digunakan untuk langit malam itu.
1. Mona Lisa by Leonardo Da Vinci
Mona Lisa, lukisan dunia yang paling terkenal, dimiliki oleh pemerintah Perancis di museum Louvre di Paris. Lukisan itu menunjukkan seorang wanita yang sedang memandang dengan senyuman yang sering digambarkan sebagai “senyum misterius”. Mona Lisa mungkin adalah bagian yang paling terkenal dalam sejarah seni; beberapa karya seni lainnya adalah sebagai romantis, merayakan, atau direproduksi.