Kamis, 13 Maret 2014

tugas lembaga negara



 Tugas-tugas lembaga negara

1. Tugas Presiden :
  • Memberi grasi dan rehabilitasi atas pertimbangan MA
  • Menetapkan peraturan pemerintah
  • Memberikan amnesti dan abolisi atas pertimbangan DPR
  • Memegang kekuasaan pemerintah menurut UUD
  • Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan laut, darat, dan udara
  • Mengangkat dan memberhentikan menteri
  • Mengangkat duta dan konsul atas pertimbangan DPR
  • Mengangkat dan memberhentikan KY dengan persetujuan DPR
  • Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda penghargaan lainya
  • Menyatakan keadaan bahaya
2. Tugas DPR
  • Menetapkan APBN bersama presiden
  • Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan KY
  • Memilih anggota BPK
  • Memilih 3 calon hakim konsitusi
  • Menyerap, menghimpun, dan minindaklajuti aspirasi rakyat
  • Memberikan pertimbangan kepada presiden atas amnesti dan abolisi
  • Memberikan pertimbangan kepada presiden dalam pengangkatan duta
  • Melaksanakan pengawasan dalam pelakasanaan UU, APBN serta kebijakan pemerintah
3. Tugas MPR
  • Mengubah dan menetapkan UUD
  • Melantik presiden dan wakil presiden
  • Melantik Wakil presiden menjadi presiden apabila presiden berhenti
  • Memilih dan melantik wakil presiden dari 2 calon yang diajukan presiden apabila wakil presiden berhenti
  • Memilih dan melantik wakil presiden dan presiden apabila keduanya berhenti.
 4. Tugas DPD
  • Mengajukan UU yang berkaitan dengan daerah
  • Memberi pertimbangan RAPBN
  • Ikut merancang UUD
  • Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK untuk dijadikan bahan membuat pertimbangan bagi DPR tentang RUU yang berkaitan dengan APBN.
  • Melakukan pengawasan atas undang undang yang berkaitan dengan otonomi daerah
5. Tugas MA
  • Kewenangan pengadilan pada tingkat kasasi
  • Mengajukan 3 orang anggota hakim konsitusi
  • Memberkian pertimbangan grasi dan rehabilitasi kepada presiden
6. Tugas MK
  • Memutuskan pembubaran partai
  • Memutuskan perselisihan hasil pemilu
  • Mengadili pada tingkat [pertama untuk menguji UU terhadap UUD
7. Tugas BPK
  • Memilihara transparasi keuangan
  • Memeriksa dimana uang negara disimpan
  • Memeriksa pengguanaan APBN 
8. Tugas KY
  • Mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan
  • Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim
  • Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) bersama-sama dengan Mahkamah Agung
  • Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH)
9. Tugas BPD
  • Mengayomi, yaitu menjaga kelestarian adat-istiadat yang hidup dan berkembang di desa yang bersangkutan sepanjang menunjang kelangsungan pembangunan.
  • Memegang aspirasi yang diterima dan masyarakat dan menyalurkan kepada pejabat atau instansi yang berwenang.
  • Bersama-sama pemerintah desa membentuk peraturan desa.
  • Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah desa terhadap rencana perjanjian antar desa dengan pihak ketiga dan pembentukan Badan Usaha Milik Desa.

10. Tugas DPRD
  • Membentuk peraturan daerah kabupaten bersama Kepala Daerah
  • Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten
  • Memilih wakil Kepala Daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil Kepala Daerah; (catatan bagian hukum)
  • Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah kabupaten terhadap rencana perjanjian internasional di daerah
  • Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Senin, 24 Februari 2014

the parts of microscope





The Microscope 
Parts and Specifications

Historians credit the invention of the compound microscope to the Dutch spectacle maker, Zacharias Janssen, around the year 1590.   The compound microscope uses lenses and light to enlarge the image and is also called an optical or light microscope (vs./ an electron microscope)The simplest optical microscope is the magnifying glass and is good to about ten times (10X) magnification.  The compound microscope has two systems of lenses for greater magnification, 1) the ocular, or eyepiece lens that one looks into and 2) the objective lens, or the lens closest to the object.  Before purchasing or using a microscope, it is important to know the functions of each part.   

Eyepiece Lens:  the lens at the top that you look through.  They are usually 10X or 15X power. 

Tube:  Connects the eyepiece to the objective lenses

Arm:  Supports the tube and connects it to the base

Base:  The bottom of the microscope, used for support

Illuminator:  A steady light source (110 volts) used in place of a mirror.  If your microscope has a mirror, it is used to reflect light from an external light source up through the bottom of the stage.

Stage:  The flat platform where you place your slides.  Stage clips hold the slides in place.  If your microscope has a mechanical stage, you will be able to move the slide around by turning two knobs.  One moves it left and right, the other moves it up and down.

Revolving Nosepiece or Turret:  This is the part that holds two or more objective lenses and can be rotated to easily change power.

Objective Lenses:  Usually you will find 3 or 4 objective lenses on a microscope.  They almost always consist of 4X, 10X, 40X and 100X powers.  When coupled with a 10X (most common) eyepiece lens, we get total magnifications of 40X (4X times 10X), 100X , 400X and 1000X.  To have good resolution at 1000X, you will need a relatively sophisticated microscope with an Abbe condenser.  The shortest lens is the lowest power, the longest one is the lens with the greatest power.  Lenses are color coded and if built to DIN standards are interchangeable between microscopes.  The high power objective lenses are retractable (i.e. 40XR).  This means that if they hit a slide, the end of the lens will push in (spring loaded) thereby protecting the lens and the slide.  All quality microscopes have achromatic, parcentered, parfocal lenses.

Rack Stop:  This is an adjustment that determines how close the objective lens can get to the slide.  It is set at the factory and keeps students from cranking the high power objective lens down into the slide and breaking things.  You would only need to adjust this if you were using very thin slides and you weren't able to focus on the specimen at high power. (Tip: If you are using thin slides and can't focus, rather than adjust the rack stop, place a clear glass slide under the original slide to raise it a bit higher)

Condenser Lens:  The purpose of the condenser lens is to focus the light onto the specimen.  Condenser lenses are most useful at the highest powers (400X and above).  Microscopes with in stage condenser lenses render a sharper image than those with no lens (at 400X).  If your microscope has a maximum power of 400X, you will get the maximum benefit by using a condenser lenses rated at 0.65 NA or greater.  0.65 NA condenser lenses may be mounted in the stage and work quite well.  A big advantage to a stage mounted lens is that there is one less focusing item to deal with.  If you go to 1000X then you should have a focusable condenser lens with an N.A. of 1.25 or greater.  Most 1000X microscopes use 1.25 Abbe condenser lens systems.  The Abbe condenser lens can be moved up and down.  It is set very close to the slide at 1000X and moved further away at the lower powers.  

Diaphragm or Iris:  Many microscopes have a rotating disk under the stage.  This diaphragm has different sized holes and is used to vary the intensity and size of the cone of light that is projected upward into the slide.  There is no set rule regarding which setting to use for a particular power.   Rather, the setting is a function of the transparency of the specimen, the degree of contrast you desire and the particular objective lens in use.

How to Focus Your Microscope:  The proper way to focus a microscope is to start with the lowest power objective lens first and while looking from the side, crank the lens down as close to the specimen as possible without touching it.  Now, look through the eyepiece lens and focus upward only until the image is sharp.  If you can't get it in focus, repeat the process again.   Once the image is sharp with the low power lens, you should be able to simply click in the next power lens and do minor adjustments with the focus knob.  If your microscope has a fine focus adjustment, turning it a bit should be all that's necessary.   Continue with subsequent objective lenses and fine focus each time. 

Biografi Thomas Alva Edison




Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Tahun 1854 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan. Edison pun tumbuh besar di sana. Sewaktu kecil Edison hanya sempat mengikuti sekolah selama 3 bulan. Gurunya memperingatkan Edison kecil bahwa ia tidak bisa belajar di sekolah sehingga akhirnya Ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison di rumah. Kebetulan ibunya berprofesi sebagai guru. Hal ini dilakukan karena ketika di sekolah Edison termasuk murid yang sering tertinggal dan ia dianggap sebagai murid yang tidak berbakat.

Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu yang mendalam dan selalu ingin mencoba. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah hewan-hewan, bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi.

Tentu saja percobaan-percobaan yang dilakukannya membutuhkan biaya yang lumayan besar. Untuk memenuhi kebutuhannya itu, pada usia dua belas tahun Edison bekerja sebagai penjual koran dan permen di atas kereta api yang beroperasi antara kota Port Huron dan Detroit. Agar waktu senggangnya di kereta api tidak terbuang percuma Edison meminta ijin kepada pihak perusahaan kereta api, “Grand Trunk Railway”, untuk membuat laboratorium kecil di salah satu gerbong kereta api. Di sanalah ia melakukan percobaan dan membaca literatur ketika sedang tidak bertugas.

Tahun 1861 terjadi perang saudara antara negara-negara bagian utara dan selatan. Topik ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah alat cetak tua seharga 12 dolar, kemudian mencetak sendiri korannya yang diberi nama “Weekly Herald”. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari.

Pada masa ini Edison hampir kehilangan pendengarannya akibat kecelakaan. Tetapi dia tidak menganggapnya sebagai cacat malah menganggapnya sebagai keuntungan karena ia banyak memiliki waktu untuk berpikir daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong.

Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia menemukan sistem interkom elektrik.

Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.

Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.

Masih banyak lagi hasil penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan Edison telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak.

Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada jalur berputar.

Melewati tahun 1920-an kesehatannya kian memburuk dan beliau meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. (An)